Proses Aerasi dan Pentingnya Oksigenasi Air
Aerasi adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara udara dengan air. Dalam praktiknya, aerasi terutama berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi oksigen yang terlarut di dalam air. Oksigen terlarut yang lebih tinggi dapat memberikan berbagai manfaat, terutama dalam mendukung kehidupan akuatik dan meningkatkan efisiensi proses pengolahan air.
Salah satu metode aerasi yang umum digunakan adalah aerasi difusi. Pada metode ini, udara dialirkan ke dalam air melalui alat khusus yang disebut diffuser. Diffuser adalah perangkat aerasi bawah permukaan (subsurface aeration) yang bekerja dengan menghasilkan gelembung-gelembung udara. Gelembung ini kemudian menyebar ke seluruh kolom air untuk meningkatkan kontak antara udara dan air.
Jenis Gelembung Udara dalam Aerasi Difusi
Gelembung yang dihasilkan oleh diffuser dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan ukurannya:
Fine Bubbles (Gelembung Halus)
Gelembung berukuran kecil, biasanya dengan diameter sekitar 1-2 mm.
Coarse Bubbles (Gelembung Kasar)
Gelembung berukuran lebih besar, yang cenderung kurang efisien dalam transfer oksigen dibandingkan gelembung halus.
Keunggulan fine bubbles adalah efisiensi transfer oksigen yang lebih tinggi, sehingga teknologi ini sering dianggap lebih kompetitif untuk aplikasi pengolahan air maupun akuakultur.
Spesifikasi Fine Bubble Diffuser
Berikut adalah spesifikasi teknis untuk diffuser fine bubbles:
Diameter Bubble: 10 (ukuran bubble 1-2 mm)
Material of Construction (MOC):
Membran: EPDM, silikon, atau PTFE.
Plate carrier: Polypropylene (PP) yang diperkuat serat kaca (Glass Fiber).
Konektor: 3/4" NPT male thread.
Desain Aliran Udara: 3-4 m³/jam.
Rentang Aliran Udara: 1-8 m³/jam.
Efisiensi Transfer Oksigen Standar (SOTE): ±38% (pada kedalaman 6 meter).
Laju Transfer Oksigen Standar (SOTR): ±0,42 kg O₂/jam.
Efisiensi Energi Aerasi (SAE): ±8,9 kg O₂/kW·jam.
Headloss: 2.000-4.300 Pa.
Luas Layanan: 0,25-1,0 m² per unit.
Aplikasi Diffuser Fine Bubble
Diffuser fine bubbles digunakan secara luas di berbagai sektor karena kemampuannya yang efisien dalam meningkatkan konsentrasi oksigen. Berikut adalah beberapa aplikasi utamanya:
Aerator untuk Kolam Ikan
Membantu menyediakan oksigen terlarut yang cukup untuk kehidupan ikan, terutama di kolam dengan kepadatan tinggi.
Aerator untuk Tambak Udang/Ikan
Digunakan untuk meningkatkan kualitas air di tambak, yang sangat penting untuk pertumbuhan optimal udang atau ikan.
Aerasi pada Instalasi Pengolahan Air dan Air Limbah
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah): Mempercepat proses dekomposisi bahan organik oleh bakteri.
STP (Sewage Treatment Plant): Meningkatkan efisiensi proses pengolahan limbah domestik.
WTP (Water Treatment Plant): Membantu menjaga kualitas air yang diolah.
WWTP (Wastewater Treatment Plant): Mendukung proses aerasi untuk air limbah industri.
Perawatan Air
Membantu menjaga kualitas air dalam sistem penampungan atau distribusi air.
Keunggulan Fine Bubble Diffuser
Fine bubble diffuser memberikan berbagai manfaat, antara lain:
Efisiensi tinggi dalam transfer oksigen, yang mengurangi konsumsi energi.
Desain fleksibel, memungkinkan pemasangan di berbagai sistem air.
Material tahan lama yang mampu bertahan dalam kondisi air dengan bahan kimia.
Memastikan penyebaran oksigen yang merata di seluruh kolom air.
Dengan teknologi diffuser ini, proses aerasi menjadi lebih efektif dan efisien, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai kebutuhan pengolahan air dan akuakultur.